Senin, 26 September 2016

Gara gara Muktamar Ulama Sedunia Wahabi Kejang kejang Min Bulan Ramadlan

By admin | At 10.02.00 | Label : | 0 Comments
Nama Bulan Ramadlan :: Gara gara Muktamar Ulama Sedunia Wahabi Kejang kejang Min Bulan Ramadlan
Sebenarnya saya mulai kemarin tiap kali buka blog yang mengabarkan tentang Muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia yang diadakan di Chechnya mau ketawa terus, soalnya banyak saya jumpai Wahabi marah marah sampai sampai dia mencaci para ulama yang melakukan muktamar, ada yang mengatakan muktamar tersebut adalah sesat dan menyesatkan hahaha.. sangat lucu, masak orang tidak jelas asal usulnya, ilmunya pun tidak jelas malah menyesatkan Ulama Sedunia yang melakukan muktamar, sangat lucu dan sangat nampak kebodohannya kan?

Lain lagi dengan salah satu tokoh wahabi arab saudi yang melalui fatwanya menfatkan bahwa muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah tersebut pro yahudi dan syi'ah. hahaha.. ini lebih lucu lagi, Ulama yang angkatan Wahabi memang lucu dan mukanya serem serem, mulut tidak pernah benar dan suka mengeluarkan fitnah, sudah sangat biasa dan bisa dimaklumi.

Coba kita pikir, masak ia para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sedunia itu sesat dan disesatkan oleh perorangan?
Ingat, Ummat Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak akan berijma' dalam kesesatan, dan barang siapa yang nyeleneh maka dia akan nyeleneh nanti kedalam api neraka.
Dari Akhlaq Kaum Wahabi saja sudah jelas kalau mereka bukanlah dari golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, akan tetapi mereka tanpa punya rasa malu memaksa mengklaim mereka golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bahkan yang tidak sepaham dengan mereka dianggap kafir dan halal darahnya serta boleh ditumpas.
Masak ia seperti itu Akhlaq Pengikut Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wa Sallam?
Jelas bukan lah...!!!!

Ijma' Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah menyatakan bahwa Wahabi bukan bagian dari Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu bukan hanya sekarang, namun sejak dulu Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah memang tidak mengakui bahwa Wahabi termasuk Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, karena memang tidak mirip dan tidak sama dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

Kalau boleh saya kasih saran, lebih baik Wahabi itu mulai sekarang berfikir secara jernih saja. cobalah meminta hidayah kepada Allah. kaji lagi bagaimana Akhlaq Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wa Sallam. Bacalah Qur'an dan Hadits dan pelajarilah secara musyafahah dengan Ahlinya. Insya Allah anda akan menemukan pencerahan dari Ilahi.

Baca juga:
Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)
Dan baca juga artikel sebelumnya:
Muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia By Bulan Ramadlan

Muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia By Bulan Ramadlan

By admin | At 06.47.00 | Label : , | 0 Comments
Nama Bulan Ramadlan :: Muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia By Bulan Ramadlan
Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia mengadakan muktamar dan Pernyataan Hasil Muktamar Internasional Ahlussunnah Wal Jamaah Chechnya adalah sebagai berikut:

Pernyataan Hasil Muktamar Internasional Ahlussunnah Wal Jamaah Chechnya
Pernyataan Hasil Muktamar “Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah?”
Penjelasan Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah; Akidah, Fikih dan Akhlak serta Dampak Penyimpangan darinya di Tataran Realitas.

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau semuanya.

Pada malam Kamis 21 Dzulqa’dah 1437 H. (25 Agustus 2016) –di tengah berbagai upaya pencatutan istilah “Ahlussunnah Wal Jamaah” dari kaum Khawarij yang tindakan-tindakan salah mereka senantiasa dieksploitasi untuk memperburuk citra agama Islam—terselenggara Muktamar Internasional Ulama Islam, untuk memperingati haul al-Syahid Presiden Syaikh Ahmad Haji Kadyrov rahimahullah dengan tema: “Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah? Penjelasan Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah; Akidah, Fikih dan Akhlak serta Dampak Penyimpangan darinya di Tataran Realitas.” Acara ini terselenggara berkat dukungan dari Presiden Ramadhan Ahmed Kadyrov hafizahullah, dengan dihadiri oleh Grand Shaikh Al-Azhar, para mufti dan lebih dari dua ratus ulama dari seluruh dunia. Berikut poin-poin hasil dari muktamar:

1. Ahlussunnah Wal Jamaah adalah Asyairah dan Maturidiyah dalam akidah, empat mazhab Hanafi, Maliki, Syafii dan Hambali dalam fikih, serta ahli tasawuf yang murni –ilmu dan akhlak—sesuai manhaj Imam Junaeid dan para ulama yang meniti jalannya. Itu adalah manhaj yang menghargai seluruh ilmu yang berkhidmah kepada wahyu (Al-Quran dan Sunnah), dan telah benar-benar menyingkap tentang ajaran-ajaran agama ini dan tujuan-tujuannya dalam menjaga jiwa dan akal, menjaga agama dari distorsi dan permainan tangan-tangan jahil, menjaga harta dan kehormatan manusia, serta menjaga akhlak yang mulia.
2. Al-Quran Al-Karim adalah bangunan yang dikelilingi oleh berbagai ilmu yang membantu untuk menggali makna-maknanya dan mengetahui tujuan-tujuannya yang mengantarkan manusia kepada ma’rifat kepada Allah SWT., mengeluarkan ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya, mengejawantahkan kandungan ayat-ayatnya ke dalam kehidupan, peradaban, sastra, seni, akhak, kasih sayang, kedamaian, keimanan dan pembangunan. Serta menyebarkan perdamainan dan keamanan di seluruh dunia sehingga bangsa-bangsa lain dapat melihat dengan jelas bahwa agama ini adalah rahmat bagi seluruh semesta alam, serta jaminan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
3. Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah adalah Manhaj Islam yang paling komprehensif, detil dan akurat. Manhaj ini paling perhatian dalam memilih referensi-referensi ilmiah dan metodologi pendidikan yang mencerminkan secara benar tentang cara berpikir seorang muslim dalam memahami syariat dan mengetahui realitas dengan berbagai kerumitannya serta cara mengaitkannya secara baik.
4. Lembaga-lembaga pendidikan Ahlussunnah Wal Jamaah sejak beberapa abad telah sukses menghasilkan ribuan ulama yang tersebar di seluruh penjuru dunia dari Siberia hingga Nigeria, serta dari Tangier hingga Jakarta. Mereka telah menduduki berbagai posisi dan jabatan, serta mengemban amanah di sektor fatwa, peradilan, pendidikan dan khutbah. Sehingga masyarakat diliputi oleh keamanan. Mereka juga berhasil memadamkan api fitnah dan peperangan, sehingga kondisi negara menjadi stabil. Dan mereka pun telah menyebarkan ilmu yang benar.
5. Sepanjang sejarah, Ahlussunnah Wal Jamaah senantiasa memantau berbagai pemikiran yang menyimpang dan memantau tulisan dan konsep berbagai kelompok. Kemudian mereka menimbang semua itu dalam parameter ilmu serta memberikan kritik dan bantahan. Mereka juga senantiasa menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam menghadapi berbagai fenomena penyimpangan. Mereka menggunakan piranti ilmu-ilmu yang kuat dalam melakukan pengawasan dan koreksi. Setiap kali Manhaj Ahlussuunnah Wal Jamaah tersebar secara aktif maka gelombang ekstremisme pasti akan surut. Sehingga kondisi umat Islam stabil dan dapat kosentrasi dalam menciptakan sebuah peradaban. Sehingga didapati para cendekiawan muslim yang berkontribusi dalam ilmu aljabar, perbandingan, perhitungan dan trigonometri. Serta ilmu geometri analitis, pecahan, algoritma, berat (massa), kedokteran dan oftalmologi, psikiatri, onkolog, epidemi, embrio, obat-obatan, ensiklopedia farmasi, ilmu flora dan fauna, gravitasi, astronomi dan lingkungan, ilmu akustik, ilmu optik dan ilmu-ilmu lainnya. Itu semua adalah buah dari Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah yang tidak terbantahkan.
6. Sepanjang sejarah berulang-ulang muncul badai gelombang pemikiran menyimpang yang mengklaim berafiliasi kepada wahyu namun membangkang terhadap metodologi ilmiah yang benar dan ingin menghancurkannya. Serta mengusik keamanan dan kenyamanan masyarakat. Gelombang pertama yang sesat dan membahayakan itu adalah Khawarij klasik hingga sampai pada Neo-Khawarij saat ini dari kalangan Salafi Takfiri dan ISIS serta semua kelompok radikal yang meniti jalan mereka yang memiliki kesamaan, yaitu distorsi, pemalsuan dan interpretasi bodoh akan ajaran agama ini. Karenanya mereka melahirkan puluhan konsep yang rancu dan interpretasi batil yang melahirkan takfir, penghancuran, pertumpahan darah dan pengerusakan serta penodaan citra Islam dan menyebabkan Islam diperangi dan dimusuhi. Hal inilah yang meniscayakan para ulama untuk membersihkan Islam dari semua hal itu, berdasarkan sabda Nabi SAW. dalam hadis sahih: “‘Ilmu ini diemban dari setiap generasi oleh orang-orang yang adil, mereka membersihkan ilmu dari penyimpangan orang yang melewati batas, kedustaan para pembuat kebatilan dan interpretasi orang-orang yang bodoh.”
7. Dengan seizin Allah, Muktamar ini merupakan titik balik yang berkah untuk meluruskan penyimpangan akut yang berbahaya yang mendominasi pengertian “Ahlussunnah Wal Jamaah” setelah berbagai upaya pencatutan kalangan ektremis akan istilah ini dan membatasinya hanya pada diri mereka serta mengafirkan umat Islam lainnya. Pelurusan penyimpangan ini dilakukan dengan mengaktifkan metode ilmiah yang kuat dan otentik yang diterapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kita yang besar yang merupakan benteng keamanan dalam membantah berbagai wacana takfiri dan ekstremis. Hal ini juga dilakukan dengan mengirimkan pesan-pesan keamanan, kasih sayang dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia sehingga –dengan izin Allah—seluruh negeri kita kembali menjadi mimbar cahaya dan sumber hidayah.[1]


Tema Muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia yang diadakan di Chechnya ini ialah "Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah?"

Muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia di Chechnya Pada malam Kamis 21 Dzulqa’dah 1437 H. (25 Agustus 2016) adalah bentuk keseriusan ulama menanggapi bahaya paham Wahabi yang semakin meresahkan Ummat Islam dan semua penduduk bumi.
Lebih dari 200 ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dari berbagai negara yang hadir, dan menghasilkan beberapa keputusan, yang keputusan tersebut memilah mana golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (Aswaja) dan mana yang tidak termasuk.[2]
Dan dari hasil muktamar Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Sedunia ini sangat jelas dan menjelaskan bahwa Wahabi bukanlah bagian dari Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

[1]Pernyataan Hasil Muktamar Internasional Ahlussunnah Wal Jamaah Chechnya
[2]Wahabi Bukanlah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Menurut Ulama Sedunia
Baca juga:
Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)
Insya Allah anda akan lebih paham mengenai Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Sekian dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua amin.

◄ Posting Baru